Sinyal yang konsisten dengan black box pesawat kembali tertangkap radar pada Rabu kemarin di Samudera Hindia. Letaknya tidak jauh dari pertama kali sinyal tertangkap pekan lalu, menandakan pencarian kali ini telah tepat lokasinya.
Diberitakan CNN, sejauh ini telah empat sinyal yang tertangkap sejak Sabtu pekan lalu. Setelah diteliti, disimpulkan kemungkinan besar sinyal itu berasal dari perangkat elektronik, bukan dari satwa laut.
"Kami yakin sinyal itu konsisten dengan spesifikasi dan deskripsi perekam data pesawat. Saya optimistis kami akan menemukan pesawat atau sisa-sisanya dalam waktu dekat," ujar Marsekal Angus Houston, kepala pencarian dari Australia.
Keempat sinyal yang ditangkap sebelumnya hanya terpaut jarak 20km. Pesawat itu harus cepat ditemukan, pasalnya kotak hitam yang terletak di ekor pesawat hanya punya umur baterai selama 30 hari setelah terendam air. Saat ini, pencarian telah memasuki hari ke 34.
Lewat dari 30 hari, sinyal akan semakin mengecil dan sulit terdeteksi. Jika pun telah ditemukan, masalah baru akan datang, yaitu bagaimana mengambil kotak hitam dan mengevakuasi korban dari bawah laut.
Namun sebelum jauh berpikir ke arah itu, tim pencari harus lebih dulu menemukan lokasi pesawat.
Sinyal berkumpul di sekitar 2.200 kilometer sebelah barat daya Perth, tim pencari optimistis mereka telah menyisir di tempat yang tepat.
"Saya yakin kita mencari di wilayah yang tepat, tapi kita harus lebih dulu mengidentifikasi puing sebelum mengonfirmasi dengan pasti ini adalah tempat terakhir MH370," kata Houston.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar