Pariwisata Malaysia diprediksi merugi hingga Rp421 miliar.
Juru bicara Asosiasi Tur dan Biro Perjalanan Malaysia, Khalid Harun, mengatakan akibat krisis hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, sebanyak 30 ribu turis asal Tiongkok membatalkan rencana perjalanan mereka tahun 2014 ke Negeri Jiran. Akibat pembatalan yang tidak diduga itu, pariwisata Malaysia diprediksi merugi hingga 120 juta Ringgit Malaysia atau Rp421 miliar.
Dilansir dari harian Straits Times, Kamis 10 April 2014, Khalidd mengatakan mereka tidak dapat berbuat banyak untuk menghentikan pembatalan tersebut.
"Kami harus menerima kenyataan situasi ini. Kini, seluruh warga Tiongkok tengah berduka," ujar Khalid.
Hal itu tidak mengherankan, sebab dua pertiga dari penumpang pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu berasal dari Tiongkok. Selain itu, cara Pejabat Malaysia menangani krisis hilangnya pesawat itu, juga membuat keluarga penumpang asal Tiongkok makin geram.
Informasi dan pernyataan yang diberikan oleh Pejabat Malaysia kerap berubah, sehingga mereka menuduh Pemerintah Negeri Jiran tengah menutup-nutupi sesuatu.
Bahkan, beberapa di antara mereka menggelar unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar Malaysia di ibukota Beijing pada 16 Maret 2014 kemarin.
Informasi pembatalan kunjungan turis Tiongkok ini juga sudah didengar oleh Menteri Pariwisata Malaysia, Nazri Aziz.
"Saya telah mengetahui akan ada 30 ribu turis asal Tiongkok yang telah membatalkan paket liburan mereka ke Malaysia hingga tahun 2015 mendatang," ujar dia.
Pemerintah Malaysia pun, lanjut Nazri, tidak memiliki rencana untuk mencegah pembatalan itu. Sebab, penyebab hilangnya pesawat MH370 hingga saat ini masih belum diketahui.
"Saya kira untuk saat ini, kami belum perlu mengambil tindakan apa pun. Lagipula dalam budaya dan tradisi orang Tiongkok, maka penutupan (suatu kasus) penting bagi mereka untuk menjalani hidup ke depan," imbuh Nazri.
Pemerintah Malaysia juga telah membatalkan beberapa acara terkait Visit Malaysia Year 2014 demi menghormati keluarga penumpang dan kru pesawat.
Pembatalan kunjungan turis Tiongkok ke Malaysia tentu akan memukul industri pariwisata Negeri Jiran itu. Sebab, turis Tiongkok merupakan pelancong terbanyak ketiga setelah Singapura dan Indonesia.
Tahun 2013, sebanyak 1,6 juta turis Tiongkok berkunjung ke Malaysia. Diprediksi akibat krisis MH370, pemerintah tidak dapat memenuhi target mereka untuk mendatangkan 1,79 juta turis Tiongkok ke Negeri Jiran.
Masalah lalu bertambah, karena pada awal April kemarin, seorang turis asal Shanghai, Gao Hua Yuan diculik oleh enam pria bersenjata ketika sedang menginap di sebuah resort mewah di Pulau Sabah. Gao diculik bersama dengan seorang pekerja resort asal Filipina, Marcy Darawan.
Menurut Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, penculik telah meminta uang tebusan senilai 36,4 juta Ringgit Malaysia atau Rp127 miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar