Total area pencarian mencapai 41.393 kilometer persegi.
Operasi gabungan tim SAR pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 pada Sabtu, 12 April 2014, kembali dilanjutkan. Menurut Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Australia, mereka berpacu dengan waktu untuk mengumpulkan sebanyak mungkin sinyal ping sebagai petunjuk keberadaan jatuhnya pesawat jenis Boeing 777-200 ER tersebut.
Dilansir dari stasiun berita Channel News Asia, hari ini, setelah diketahui lokasi pasti jatuhnya pesawat, JACC akan mengerahkan kendaraan bawah laut, Bluefin-21, milik Angkatan Laut Amerika Serikat.
"Pada hari ini, Kapal pertahanan milik Australia, Ocean Shield, terus fokus menyisir area Samudera Hindia dengan menggunakan alat pelacak kotak hitam, Towed Pinger Locator (TPL), dan mencoba mencari sinyal lainnya yang terkait keberadaan kotak hitam tersebut," kata JACC.
Dalam operasi SAR hari ini, total area pencarian mencapai 41.393 kilometer persegi dan titik tengah pencarian terbentang 2.330 kilometer di barat laut Kota Perth, Australia. Selain kapal Ocean Shield, pesawat intai milik Angkatan Udara Negeri Kanguru, Orion AP-3C dan kapal oseanografi dari Inggris, HMS Echo, juga terus melakukan pencarian sinyal di area yang sama.
"Pencarian itu terus dilanjutkan sebagai upaya untuk membuat lokasi pencarian semakin rinci agar memudahkan pengerahan kendaraan bawah air," kata JACC.
Mereka pun menambahkan hingga Jumat kemarin, belum ada sinyal baru yang berhasil ditangkap.
Pada hari ini sebanyak 10 pesawat dan 14 kapal ikut dalam perburuan mencari kotak hitam MH370. Pencarian pada hari ini akan dibayangi ombak yang cukup tinggi yakni mencapai satu kilometer. Sementara jarak pandang mencapai lima kilometer.
Komandan JACC Angus Houston belum berani menyimpulkan apa pun, karena puing-puing pesawat hingga saat ini belum ditemukan. Dia kerap mengingatkan kepada timnya agar tidak memberi harapan palsu demi kebaikan keluarga penumpang. Sebab, selama satu bulan lebih, keluarga penumpang sudah menanti kabar dari kerabatnya dalam kondisi tidak pasti. Begitu banyak informasi yang awalnya dapat dijadikan tumpuan petunjuk, namun itu semua kandas.
Berbeda dengan Houston, Perdana Menteri Tony Abbott malah mengungkapkan rasa optimistisnya bahwa kotak hitam akan segera ditemukan. Dia mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok.
Berbicara di Shanghai sebelum bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di ruangan bernama Great Hall of People di Beijing, dia menyatakan bahwa tim gabungan SAR telah dekat dengan lokasi kotak hitam MH370. "Kami yakin bahwa posisi kotak hitam rekaman penerbangan tinggal beberapa kilometer lagi," ujar Abbott.
Namun, dia mengingatkan bahwa proses pencarian masih terus dilakukan dan akan memakan waktu lama. Sebab, puing-puing pesawat diprediksi berada di kedalaman 4,5 kilometer di bawah laut. Abbott pun belum berani memutuskan apa yang terjadi saat penerbangan itu dinyatakan hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar