Pada laga yang dihelat di Arena Pantanal, Cuiabá, Sabtu 14 Juni 2014 dini hari WIB tersebut, Chile memimpin 1-0 pada menit 11. Diawali tusukan di sisi kanan, bola kemudian dikirim ke dalam kotak penalti, sebelum diakhiri dengan tendangan Alexis.
Tiga menit berselang, La Roja menambah keunggulan lewat gol Jorge Valdivia. Lagi-lagi, berawal dari serangan di sisi kanan, bola kemudian dikirim ke tengah. Valdivia yang berdiri tanpa terkawal, melepaskan tembakan dan gol. Chile menjauh, 2-0.
Pada menit 35, Australia memperkecil ketertinggalan. Mendapat umpan lambung dari sisi kanan, Tim Cahill memenangi duel udara dengan Arturo Vidal, dan sundulannya membuat bola masuk ke gawang Chile. Hingga jeda, kedudukan tetap 2-1.
Memasuki interval kedua, pertandingan berjalan semakin menarik. Pada menit 62, Eduardo Vargas menyontek bola, dan hampir membuahkan gol. Namun, masih ada Alex Wilkinson yang menyapu bola tepat di garis gawang.
Pada menit 90+2, bola hasil tendangan Mauricio Pinilla bisa ditahan Matthew Ryan. Mendapat bola muntah, Jean Beausejour melepaskan tembakan datar, yang akhirnya membuat skor menjadi 3-1. Dan, skor itu pun bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil tersebut, Chile menempati peringkat 2 klasemen sementara Grup B, sedangkan Australia menduduki posisi 3. Posisi puncak ditempati Belanda, yang menang telak 5-1 atas Spanyol.
Susunan pemain
Chile: Claudio Bravo; Mauricio Isla, Gary Medel, Gonzalo Jara, Eugenio Mena; Charles Aránguiz, Marcelo Díaz, Arturo Vidal (Gutiérrez 60’); Jorge Valdivia (Jean Beausejour 68’); Alexis Sánchez, Eduardo Vargas (Mauricio Pinilla 88’)
Australia: Matthew Ryan, Ivan Franjic (Ryan McGowan 49’), Matthew Spiranovic, Alex Wilkinson, Jason Davidson, Mark Bresciano (James Troisi 78’), Mark Milligan, Mile Jedinak, Tim Cahill, Tommy Oar (Ben Halloran 69’), Mathew Leckie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar